Minggu, 13 Agustus 2017

PENTINGKAH MEMPELAJARI SEJARAH?


Definisi Sejarah


Berbicara mengenai “sejarah”, mayoritas masyarakat awam menyebutnya ilmu yang membahas masa lampau. Memang, sejarah adalah masa lampau, era penuh kenangan baik yang indah-indah maupun pahit, zaman mblawus, dan selalu berkaitan dengan peristiwa yang sudah terjadi.
Pernyataan seperti itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak bisa dibenarkan seratus persen, karena ilmu sejarah cakupan pembahasannya lebih luas dari yang masyarakat awam pikirkan.

Pertama, kita harus tahu dasarnya dulu. Apa itu sejarah? Sejarah merupakan kata serapan dari bahasa arab, “syajaratun” yang artinya pohon. Sejarah diibaratkan sebuah pohon yang terus berkembang dari tingkat sederhana sampai ke level kompleks (Badrika, 2006:2). Tingkat yang sangat sederhana diibaratkan awal peradaban manusia praaksara. Kemudian berproses terus menerus hingga ke level peradaban lebih maju (kehidupan kita saat ini). Peradaban awal manusia praaksara diibaratkan sebagai akar yang terdalam dan kehidupan modern saat ini diibaratkan sebagai pucuk pucuk ranting. Ratusan tahun kemudian, kehidupan saat ini juga akan menjadi sejarah bagi generasi-generasi mendatang.

Selain berasal dari bahasa arab, sejarah dalam bahasa Inggris disebut “History (Hi= Human/humanity; story=cerita)” atau dapat diterjemahkan sebagai cerita masa lampau yang dialami umat manusia. Hal ini diperkuat dengan pendapat Subagyo dalam bukunya  "Membangun Kesadaran Sejarah" pada halaman 10, ia mendefinisikan sejarah merupakan cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahaan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya pada masa lampau.

Masa lampau pada sejarah bukan sesuatu yang ajeg dan tertutup, melainkan berkesinambungan dan terbuka. Kesinambungannya dengan masa kini dan yang akan datang membuat suatu peristiwa sejarah dapat dijadikan pedoman berpikir dan bertindak dalam mengambil keputusan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa yang dialami oleh umat manusia pada masa lampau serta memiliki pengaruh untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Arti Penting Sejarah
Apakah sejarah penting? Mengapa harus mempelajari sejarah?

Sejarah, jelas sangat penting. Penulis akan beri contoh salah satu peristiwa bersejarah. Kota Jakarta yang terkenal maju, megah, banyak gedung-gedung pencakar langit dan menjadi ibukota dari negara Indonesia kemungkinan besar tidak akan jadi apa-apa jika Sultan Trenggono dari kesultanan Demak tidak memerintahkan Fatahillah untuk membebaskan kota yang dulunya bernama Sunda Kelapa tersebut dari tangan Portugis pada pertengahan abad ke-16 masehi. Dari gambaran tersebut, kita dapat mengetahui betapa besar jasa kesultanan Demak terhadap eksistensi ibukota Indonesia saat ini. Fakta historis tersebut dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan local pride sebagai warga Demak khususnya karena pada masa lampau leluhurnya berperan besar dalam membangun peradaban negeri ini.

Tidak ada peradaban masyarakat di dunia ini yang ujug-ujug langsung ada, besar, maju, dan makmur. Setiap kelompok masyarakat pasti memiliki peradaban di masa lampau yang penuh hambatan, perjuangan, dan kerja keras sehingga dapat membentuk tatanan sosial seperti saat ini. Pendek kata, dengan mempelajari berbagai peristiwa sejarah, masyarakat dapat mengetahui gambaran kehidupan nenek moyangnya di masa lampau. Peristiwa di masa lampau tersebut dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa pada masa kini dan masa yang akan datang.





Salah satu reruntuhan gedung yang dibom pada saat Perang Dunia II di Kota Hiroshima, Jepang. Kenangan-Kenangan masa lalu ditampilkan lagi agar menjadi peringatan bagi masa kini dan masa yang akan datang.

Pertanyaan berikutnya adalah ”apa pentingnya mempelajari sejarah di jenjang sekolahan?”.

Pembelajaran mata pelajaran sejarah umumnya mulai diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Pembelajaran sejarah di jenjang SMA dipersiapkan untuk memperoleh pemahaman berdasarkan pengalaman (sophisticated) dalam menganalisis dan merekonstruksi masa lampau, mengkaji antar hubungannya dengan masa kini, dan implikasinya pada masa depan. Pentingnya mempelajari mata pelajaran sejarah pada jenjang sekolah menengah juga sesuai dengan Peraturan Menteri No 22 tahun 2006 yaitu :

1. Membangun kesadaran sejarah peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat dari peristiwa sejarah

2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar sesuai pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan

3. Menumbuhkan rasa penghargaan kepada peserta didik terhadap peninggalan para pendahulu bangsa sebagai bukti bahwa di masa lampau peradaban bangsa Indonesia (Nusantara) pernah meraih puncak kejayaan dalam berperadaban

4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia di masa lampau dan tetap berproses hingga saat ini dan masa yang akan datang sehingga peradaban bangsa akan selalu berkembang ke arah yang lebih baik

5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesua yang memiliki cinta tanah air berlandaskan historically learning yang dapat diimplementasikan pada berbagai bidang kehidupan nasional dan internasional.

Sehingga tujuan dari pembelajaran sejarah secara garis besar yaitu pendidik dapat membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari masa lampau. Sehingga mereka dapat bersikap, bertindak, dan bertingkah laku dengan perspektif kebijaksanaan serta dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan demi pembangunan karakter bangsa ke arah yang lebih baik.

Sumber:
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan No 22 tahun 2006


Oleh:
Baihaqi Aditya, S.Pd

2 komentar:

  1. Dear author, it seems that if we hear the word 'history' or 'sejarah' it must be something related to prehistoric people or animal, war or colonialism, etc. those things are gold but old (not old but gold). If you don't mind, please make a section where you explain the history of the pop culture like arts (music, paintings, sculpture, etc), movies, or the history of nowadays things which derived from past time things such as how and why the shapes of guitar do not change and many else.

    BalasHapus
  2. Thanks masukannya dude ��..sarannya ditampung dulu.hehe

    BalasHapus